Pertanian & Perikanan - Langkah Sempurna Budidaya Bawang Merah Supaya Hasil Lebih Optimal


Bawang merah (Allium cepa var ascalonicum) merupakan tanaman yang sanggup dijadikan bumbu penyedap pada aneka macam kuliner di seluruh dunia.Bawang merah berasal dari Iran serta Pakistan yang kemudian di budidayakan di tempat dingin, sub-tropis maupun tropis hingga hingga ke Indonesia.Bawang merah mempunyai banyak manfaat, bawang merah sanggup dimanfaatkan menjadi bumbu masak, obat, penyedap makanan, dan lain sebagainya.

Bawang merah sanggup dibudidayakan di dataran rendah hingga di dataran tinggi dengan ketinggian 900 meter dari permukaan laut. Suhu optimal untuk perkembangan tanaman bawang merah berkisar 25-32 derajat celcius. Sedangkan kadar pH tanah yang sesuai sekitar 5,6-7. Berikut merupakan langkah sempurna budidaya bawang merah semoga hasil lebih optimal.
*Baca Juga : Langkah Tepat Budidaya Semangka Dengan Teknik Hidroponik

Benih bawang merah
  • Hal pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan benih bawang merah yang mempunyai sifat unggul serta tahan penyakit.
  • Benih bawang merah sanggup dipilih yang lokal hingga benih bibit unggul impor. Kebanyakan budidaya bawang merah memakai umbi sebagai benih.
  • Benih bawang merah yang anggun berasal dari umbi yang dipanen tua, lebih dari 80 hari untuk dataran rendah serta 100 hari dataran tinggi. Benih bawang merah yang baik merupakan benih yang telah disimpan selama 2-3 bulan. Ukuran benih sekitar 1,5-2 cm dengan bentuk umbi yang bagus, tidak cacat, berwarna merah bau tanah mengkilap.
  • Kebutuhan benih untuk budidaya bawang merah tergantung dengan varietas, lahan, ukuran benih serta jarak tanam.
Pengolahan tanah serta penanaman
  • Jika tanah tempat menanam bawang merah mempunyai pH dibawah 6, maka wajib dilakukan pengapuran. Setelah dilakukan pengapuran, lahan didiamkan selama 2 minggu.
  • Cangkul tanah untuk menggemburkan tanah, kemudian buat bedengan dengan lebar kurang lebih 1 meter,tinggi 30 cm serta panjang bedengan di sesuaikan dengan lahan.Berikan jarak antar bedengan sekitar 1 meter.
  • Tambahkan pupuk sangkar dengan ditebar di atas bedengan yang sudah dibentuk tadi, kemudian aduk dan ratakan hingga bercampur dengan tanah.
  • Diamkan tanah selama seminggu sebelum ditanami bibit bawang merah.
Penanaman Tanaman
Tanam bawang merah dengan cara membenamkan seluruh umbi bawang merah ke dalam tanah.Jarak tanam antar umbi yaitu 20cm x 20 cm untuk trend hujan dan 15 cm x 15 cm untuk trend kemarau.

Perawatan budidaya bawang merah
Penyiraman pada budidaya bawang merah hendaknya dilakukan setiap pagi serta sore secara rutin hingga tanaman berumur 10 hari.Setelah itu frekuensi penyiraman sanggup dikurangi hingga satu hari sekali pada pagi maupun sore hari.
Pemupukan susulan diberikan sesudah tanaman bawang merah sesudah berumur 2 minggu. Jenis pupuk terdiri dari gabungan urea, ZA, serta KCl yang diaduk rata. Komposisi masing-masing pupuk sebanyak 93 Kg, 200 kg serta 112 kg untuk setiap hektarnya.
Penyiangan biasanya sanggup dilakukan sebanyak dua kali dalam satu trend tanam. Penyiangan sanggup dilakukan bersamaan dengan proteksi pupuk susulan.

Pengendalian hama serta penyakit
Budidaya bawang merah mempunyai banyak jenis hama serta penyakit. Namun yang paling sering menyerang di sentra-sentra produksi yakni hama ulat serta penyakit layu.
Hama ulat (Spodoptera sp.) menyerang daun, gejalanya terlihat bercak putih pada daun. Hama ini dibasmi dengan pemungutan manual, ulat serta telur diambil untuk dimusnahkan. Bila serangan semakin banyak dengan kerusakan lebih dari 5% per rumpun daun, semprot dengan insektisida yang berbahan aktif klorfirifos. Sedangkan penyakit yang biasa menyerang yaitu penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh cendawan. Gejalanya yaitu daun menguning serta ibarat terpilin. Bagian pangkal batang membusuk. Penanganannya yaitu dengan mencabut tanaman yang mati kemudian membakarnya. Pencegahan sanggup dengan penyemprotan memakai fungsida.
*Baca Juga : Cara Membuat Area Bermain Anak Menggunakan Paranet!

Panen budidaya bawang merah
Bawang merah biasanya sudah sanggup dipanen sesudah berumur sekitar 55-70 hari semenjak tanam. Produktivitas bawang merah sangat bervariasi tergantung dari kondisi lahan, iklim, cuaca serta varietas. Umbi bawang merah yang sudah dipanen wajib dikeringkan terlebih dahulu. Penjemuran sanggup berlangsung hingga 7-14 hari. Pembalikan dilakukan setiap 2-3 hari. Bawang yang telah kering, dengan kadar air 85% sudah siap untuk disimpan atau dipasarkan

Selamat Mencoba....

Komentar