*Jangan Lupa Baca Juga Ya : Panduan Lengkap Budidaya Ikan Mas di Kolam Agar Hasil Melimpah
A.Memilih Indukan
Pilihlah indukan yang bebas dari penyakit atau pun cacat, sehat, dan sebisa mungkin berasal dari keturunan yang unggul. Sebelum melaksanakan pemijahan, pastikan indukan sudah siap kawin atau sudah dalam fase gonad. Untuk mengetahui cupang jantan sudah siap kawin atau belum, perhatikan ciri-ciri berikut:
- Jantan : Bentuk badannya panjang, berumur sekitar 4 sampai 8 bulan, mempunyai warna yang terperinci dan sirip yang panjang, serta mempunyai gerakan yang lincah dan agresif.
- Betina : Bentuk badannya bundar dan sedikit buncit pada bab perut, berumur sekitar 3 sampai 4 bulan, mempunyai warna kusam dan bersirip pendek, serta lambat gerakannya.
Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:
✦Siapkan daerah untuk pemijahan atau akuarium, sesudah itu isi akuarium atau daerah pemijahan tersebut dengan air higienis dengan ketinggian sekitar 10cm -15 cm. Hindari penggunaan air pam berkaporit atau air kemasan, usahakan gunakan air sungai atau air tanah yang sudah diendapkan selama semalaman. Setelah air dimasukan kemudian beri flora air untuk cupang berlindung.
✦ Masukkan calon indukan ikan cupang jantan yang siap kawin. Biarkan ikan cupang jantan tersebut dalam wadah selama satu hari. Kemudian pancing calon indukan jantan untuk menciptakan gelembung untuk menyimpan telur nantinya, caranya masukan calon indukan betina kedalam wadah tetapi indukan dimasukan dalam daerah menyerupai botol air mineral, kemudian dibenamkan dalam aquarium pemijahan.
✦ Setelah calon indukan jantan menciptakan gelembung, masukkan calon indukan betina Pada wadah yang sama. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya sekitar pukul 7 pagi sampai 10 pagi atau pukul 4 sore sampai 6 sore. Usahakan tempatkan wadah jauh dari hilir pulang kampung orang alasannya pada ketika kawin ikan cupang sangat sensitif.
✦ Setelah pembuahan ambil indukan betinanya kalau indukan betina tidak diambil, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakanoleh induk betina. Tugas membesarkan dan menjaga burayak (anak ikan) yaitu kiprah induk cupang jantan. Dengan mulutnya jantan akan mengambil telur-telur yang telah dibuahi kemudian meletakkannya pada gelembung-gelembung yang telah dibuat. Selama menjaga burayak atau anak ikan, jantan berpuasa atau tidak makan.
✦ Kurang lebih satu hari telur-telur tersebut bermetamorfosis burayak atau anak ikan. Pada 3 hari pertama sesudah telur menjadi burayak atau anak ikan tidak perlu diberi pakan alasannya anakan ikan tersebut masih membawa nutrisi dari telur. Setelah 3 hari sesudah menetas, barulah berikan kutu air (moina atau daphnia) sebagai pakan. Pemberian pakan jangan terlalu banyak atau melebihi jumlah anakan alasannya sanggup mengakibatkan maut burayak juga mengotori air.
✦ Setelah anak ikan atau burayak sudah berumur 2 ahad sesudah menetas, indukan jantan diambil. Pindahkan burayak atau anak ikan tersebut pada daerah yang lebih besar dan beri pakan berupa kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk. Setelah berumur 1,5 bulan, ikan cupang sanggup dipisahkan menurut jenis kelaminnya pada daerah pembesaran.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Ikan Sidat
C. Pemberian Pakan
Pemberian pakan sanggup dilakukan 3 sampai 4 kali sehari. Pakan ikan cupang sanggup berupa kutu air, cacing sutera dan larva nyamuk.
D. Perawatan
Karena Ikan cupang yaitu salah satu jenis ikan yang bisa bertahan hidup meski kondisi air kurang oksigen, namun begitu lakukan perawatan berupa penggantian air secara bersiklus guna menghindari penumpukan kotoran atau sisa masakan ikan dan kondisi air tetap terjaga.
Nah demikian tips budidaya ikan cupang dengan baik & benar. Selamat mencoba, Semoga berhasil. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami alasannya akan selalu ada artikel menarik lainnya.
Komentar
Posting Komentar