Jual Waring Ikan - Gabus Ternyata Gampang Di Bak Terpal


Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yg banyak dijumpai di sungai dan rawa-rawa. Ikan gabus mempunyai rasa daging yg enak serta pangsa pasar yg cukup tinggi. Akan tetapi, sebagian besar masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Untuk itu, budidaya ikan gabus di terpal sanggup jadi solusinya.

Setelah memperhatikan peluang usahanya yg sangat menjanjikan, berikut ini akan uraikan bagaimana cara beternak ikan gabus dengan benar khususnya bagi pemula.

Membuat bak pemeliharaan/pembesaran
Sebelum melaksanakan budidaya ikan gabus, langkah pertama yg harus Anda lakukan, yaitu menciptakan bak pemeliharaan. Budidaya ikan gabus memakai bak terpal mempunyai beberapa laba menyerupai biaya pembuatan murah, lebih tahan lama, serta praktis perawatannya.

Untuk menciptakan bak terpal ada dua cara yg sanggup Anda pakai. Pertama, dengan bak terpal dinding tanah. Caranya, yaitu gali tanah dengan ketinggian kurang lebih dua meter, panjang tujuh meter, dan lebar empat meter. Setelah jadi, pasang terpal dengan rapi.

Kedua, bak terpal kerangka bambu/besi. Caranya, buat terlebih dahulu kerangka bak memakai bambu atau besi dengan lebar empat meter, panjang enam meter, dan tinggi 1,2 meter. Kemuian pasang terpal dengan rapi. Jangan lupa untuk menciptakan jalan masuk pembuangan memakai pipa paralon pada sisi dasar kolam.

Sebelum benih ditebar, sebaiknya bak dicuci terlebih dahulu memakai sabun untuk menghilangkan materi kimia dan amis yg menempel pada terpal. Kemuian, biarkan mengering hingga tiga hari.

Penebaran bibit ikan gabus
Langkah seterusnya, yaitu melaksanakan penebaran benih ikan gabus. Sebelum benih ikan gabus disebar, masukkan tanah bercampur kotoran binatang ke bak hingga setinggi 30 sentimeter.

Setelah itu, masukkan air yg sudah diberi larutan Biodicon DF setinggi 50—100 sentimeter, kemudian iamkan air selama satu minggu. Air jangan ialirkan supaya tumbuh plankton sebagai masakan alami ikan. Selanjutnya, tebarkan bibit ikan gabus ke dalam kolam, dan jangan diberi makan selama dua hari.

Pemberian pakan ikan gabus
Berikan pakan secara rutin, alasannya yaitu sifat ikan gabus yg predator/kanibal akan memakan ikan lain yg lebih kecil jikalau Anda telat memberi makan. Dalam sumbangan pakan, ikan gabus membutuhkan sekitar dua kilogram pakan setiap harinya.

Untuk pakan atau pelet ikan gabus hendaknya diperhatikan komposisinya, yaitu lemak 15 persen, karbohidrat 10 persen, protein 15 persen, dan 60 persen sisa ampas dapur menyerupai anakan rayap, ikan teri, dan sisa daging.

Bisa juga Anda menciptakan pakan lain dengan komposisi 50 persen dedak, 20 persen ikan teri, jagung 10 persen, dan ampas tahu 20 persen. Cara membuatnya, giling materi tsb menjadi satu, selanjutnya jemur hingga kering. Dan, haluskan pakan sebelum diberikan.

Panen ikan gabus
Ikan gabus sanggup dipanen secara sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan pasar. Ikan gabus mempunyai daya tahan yg lebih tinggi sehingga jikalau dipanen sedikit demi sedikit tidak akan stres menyerupai lele atau patin. Untuk mendapat hasil yg maksimal, lakukan penyortiran ukuran secara rutin setiap satu bulan sekali.

Sumber http://www.budidayaikan99.com/

Komentar