Dari pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, lele dumbo menjadi salah satu primadona pada industri ikan konsumsi. Salah satu varietas yang termasuk lele dumbo unggulan ialah lele mutiara. Lele Mutiara ialah dibuat dari adonan persilangan strain antara ikan lele Mesir, Paiton, Sangkuriang dan Dumbo yang diseleksi selama 3 generasi pada huruf pertumbuhan.
Terdapat 3 sistem budidaya lele mutiara yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan kondisi lingungan dan pastinya sesuai dengan kantong Anda.
Ketiga alternatif sistem budidaya yang bisa digunakan untuk pembesaran lele mutiara di antaranya ialah sistem total akuakultur (TA), sistem akuaponik, serta sistem konvensional. Berikut klarifikasi singkat sistem budidaya lele mutiara, antara lain :
Sistem Total Akuakultur (TA)
Sistem ini maknanya penerapan semua unsur yang memengaruhi produktivitas budidaya secara simultan serta sebaik mungkin. Dengan demikian, jikalau timbul hambatan yang bisa menurunkan produktivitas, bisa diatasi lebih dini dan lebih cepat. Pada sistem ini, perjuangan budidaya yang umumnya dikembangkan ialah perjuangan pembesaran.
Beberapa hal yang perlu dilaksanakan dalam menerapkan teknologi TA pada pembesaran lele mutiara ialah mencakup persiapan kolam, persiapan benih, persiapan pakan, administrasi pemeliharaan, serta kontrol harian.
Baca Juga :
- Ingin Budidaya Paprika & Dapat Keuntungan, Ini Dia Cara Praktisnya!!!
- 5 Teknik Ciamik Budidaya Bonsai Bagi Para Pemula
- Ini Dia Trik Penting Budidaya Semangka Agar Hasil Panen Melimpah
Sistem Akuaponik
Akuaponik merupakan sistem budidaya ikan dengan tanaman, umumnya tumbuhan sayur. Sistem ini terbukti ekonomis lahan serta air dengan produksi ganda, ialah ikan dan sayuran. Secara teknis, akuaponik bisa meningkatkan produksi lele.
Prinsip sistem akuaponik hampir serupa dengan sistem total akuakultur. Perbedaannya hanya terdapat pada pemakaian tumbuhan sebagai filter. Pemakaian filter tersebut mengakibatkan pemakaian probiotik bisa dihilangkan pada sistem akuaponik.
Sistem Konvensional
Usaha budidaya lele mutiara yang bisa diaplikasikan pada sistem konvensional ialah pendederan serta pembesaran. Pendederan sendiri terdiri atas 3 tahap. Pendederan pertama dikerjakan dengan usang sekitar 2—3 ahad secara indoor, kemudian dilanjutkan pendederan kedua dengan usang sekitar 2—3 ahad secara outdoor. Pendederan ketiga juga dikerjakan dengan usang sekitar 2—3 minggu. Kemudian proses yang berikutnya ialah pembesaran lele mutiara dengan usang sekitar 50 hari.
Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Waring Ikan untuk budidaya ikan di parit atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan:
– Minimal order 10 roll
– harga netto (tdk termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
Komentar
Posting Komentar