Pertanian & Perikanan - Berikut Cara Sederhana Dalam Budidaya Pohon Aren

       Aren merupakan salah satu tumbuhan palma yang serbaguna dengan kata lain semua komponen tumbuhan ini sanggup dimanfaatkan. Mulai dari daun hingga akar. Daun aren muda dimanfaatkan untuk materi pembungkus, buahnya sanggup dikonsumsi, nira yang dihasilkan sanggup diolah menjadi gula, batangnya sanggup dimanfaatkan untuk materi dasar pembuatan perkakas rumah tangga, selain batang, daun dan ijuk nya bahkan sanggup dimanfaatkan, serta akarnya sanggup dimanfaatkan untuk obat.

Dengan manfaat dari tumbuhan ini, bila anda melaksanakan budidaya tumbuhan ini maka akan mendapat profit yang sangatlah menjanjikan. Berikut merupakan Sistem Budidaya Tanaman Aren:

a. Persyaratan Tumbuh

       Aren bisa tumbuh pada tempat beriklim sedang dan berair dengan ketinggian 9 hingga 1.400 mdpl, namun aren sanggup tumbuh manis pada tempat dengan ketinggian 500 hingga 800 mdpl dan mempunyai curah hujan sekitar 1200 mm/tahun.

b. Pembenihan Tanaman Aren

       Bibit aren bisa didapatkan dari regenerasi natural bibit atau pembenihan biji bibit. Biji yang akan diciptakan bibit sebaiknya berasal dari pohon palem atau aren yang tumbuh sehat, pilihlah buah aren yang sudah matang berwarna kuning kecoklatan dan mempunyai daging lunak, buah yang demikian sebaiknya mempunyai ukuran yang besar minimal 4 cm, mempunyai kulit buah yang halus serta tak terjangkit penyakit. Sesudah buah didapatkan keluarkan biji aren dari buah dengan cara membelahnya. Jika sudah, anda wajib menyeleksi lagi biji aren. Karena, biji yang manis untuk bibit merupakan biji yang berukuran relatif besar, mempunyai warna hitam kecoklatan, mempunyai permukaan yang halus tak keriput.

c. Penyemaian Biji Untuk Bibit

       Biji untuk bibit selanjutnya disemaikan. Proses penyemaian bibit aren memang berlangsung cukup sedikit lama. Tetapi sanggup dipercepatnya dengan cara :
  • Merendam biji dalam larutan HCl dengan konsentrasi 95% selama 15-25 menit.
  • Meredam biji  pada temperatur air panas sekitar 50 derajat selama 3 menit.
  • Mengikirkan epilog embrio pada biji.

       Media untuk penyemaian sanggup terbuat dari kantong plastik atau polybag tanam dengan ukuran 20 cm x 25 cm, kemudian polybag tanam hal yang demikian diisi dengan media tanam berupa kompos, pasir dan tanah dengan perbandingan 3 : 1 : 1 dan jangan lupa buat lubang pada komponen bawah polybag  tanam atau kantong plastik tersebut untuk susukan drainase. Biji yang sudah siap tanam selanjutnya dimasukkan ke dalam kantong plastik atau polybag tanam hal yang demikian.

d. Pemeliharaan Bibit Semai Aren

       Bibit akan siap tanam pada lahan tanam jikalau mempunyai ukuran sekitar 40 cm setelah membutuhkan waktu persemaian sekitar 12 hingga 15 bulan. Tetapi selama itu lakukanlah pemeliharaan dengan cara mengerjakan penyiraman sebanyak 2 kali sehari, pada pagi hari dan sore hari. Lakukan pula penyiangan untuk menghilangkan gulma pengganggu juga jangan lupa lakukan penendalian hama serta penyakit bila hama menyerang.


Baca Juga :


e. Penanaman Tanaman Aren

       Tanaman Aren bisa ditanam dengan metode monokultur atau juga sanggup memakai metode tumpang sari. Lakukan pengolahan lahan tanam menyerupai pencucian lahan dari tumbuhan yang mengganggu, setelah itu lahan tanam digemburkan dengan cara di bajak. Berikutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dan antar lubang tanam diberi jarak sekitar 5 × 5 m atau 9 × 9 m, setelah itu berilah tiap-tiap lubang tanam pupuk berupa pupuk sangkar, TSP, dan pupuk Urea, kemudian diamkan selama 3 hingga 5 hari, kemudian lakukan penanaman.

       Untuk penanaman dengan metode tumpang sari, anda sanggup menanami lahan tanam dengan tumbuhan aren sekaligus menanam tumbuhan pelindung atau tumbuhan epilog menyerupai leguminose.

f. Pemupukan Tanaman

       Lakukan pemupukan untuk menstimulasi pertumbuhan tumbuhan semoga lebih cepat tumbuh. Pemupukan yang demikian dikerjakan pada tumbuhan yang sudah berumur 1 - 3 tahun, pemupukan dikerjakan dengan mengaplikasikan pupuk urea, NPK, pupuk kandang dan juga KCl. Pemupukan yang demikian dikerjakan dengan cara menaburkan pupuk di sekitar batang tumbuhan aren namun tanah sekitar batang wajib digemburkan dulu.

g. Penguasaan Hama Dan Penyakit Tanaman Aren

Hama yang kerap menyerang tumbuhan aren antara lain:
  • Badak kumbang atau Oryctes thinoceros.
  • Kumbang sagu atau hinochophorus ferrugineus.
  • Belalang atau Sexava spp .
  • Lebah.
  • Kelelawar.
  • Musang. 
       Pemberantasan hama sanggup dikerjakan memakai cara mekanis dan kimia. Jika mengaplikasikan cara mekanis anda sanggup memotong komponen pohon yang terjangkit hama hal yang demikian atau menangkap hama hal yang demikian kemudian dibakar. Jika mengaplikasikan cara kimia sanggup dikerjakan dengan menyemprotkan pestisida yang pas.

       Penyakit yang kerap menyerang tumbuhan aren merupakan bercak kuning pada daun yang disebabkan oleh Pestalotia sp. dan Helmiathosporus sp. Pencegahan penyakit ini sanggup dikerjakan dengan metode menyemprotkan fungisida.

h. Pencegahan Gulma

       Gulma sangatlah mengganggu pada tumbuhan aren lazimnya ditemukan di 2 tempat merupakan pada komponen poros dan pada tanah disekitar tanaman. Untuk itu lakukan penyiangan secara teratur merupakan sebanyak 4 kali dalam setahun hingga tumbuhan berumur 3 - 4 tahun.




Lim Corportion Menjual Waring Sayur & Ikan. Apabila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Waring Sayur Maupun Ikan
Phone: 031-8830487.

SMS/CALL/WA Kami Di : 0877 0282 1277 / 0852 3392 5564 / 0812 3258 4950.
Untuk gosip harga waring sayur & ikan silahkan klik DISINI
@ULM

Komentar