Ikan lele yaitu satu diantara type ikan yang bisa hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini mempunyai tingkat konversi pakan jadi bobot tubuh yang baik. Dengan abjad menyerupai ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan apabila dikerjakan dengan cara intensif.
Ada dua tahap perjuangan budidaya ikan lele, yakni tahap pembenihan serta tahap pembesaran. Tahap pembenihan betujuan untuk membuahkan benih ikan lele, sedang tahap pembesaran mempunyai tujuan untuk membuahkan ikan lele siap mengkonsumsi.
1. Langkah Pembuatan KJA (Kolam Jaring Apung) Sederhana dan Mudah
Kerangka KJA simpel ini terbuat dari balok kayu serta bambu. Tidak sama dengan KJA biasanya yang memakai drum/jerigen sebagai pelampungnya. KJA simpel ini memakai balok kayu sebagai materi tiangnya, sedang bambu besar sebagai pelampung serta bambu tengah sebagai pegangan bibir keramba sisi atas. Perakitan kerangka keramba dikerjakan didalam kolam sampai bentuk & daya apungnya segera tampak waktu perakitan. Pengikatan kayu serta bambu itu dikerjakan lewat cara dipaku serta dibantu dengan tali-temali supaya lebih kuat. Sesudah kerangka KJA tuntas, kita tinggal menempatkan jaring keramba yang terlebih dulu telah disediakan. Jaring keramba yang telah siap dipakai sanggup dibeli di pedagang jaring/waring yang benar-benar melaksanakan pembuatan keramba jaring. Yang perlu di perhatikan setelah sistem ini yaitu perendaman jaring. KJA yang telah jadi jangan terlebih dahulu ditebari bibit, karena verbal lele sanggup terluka akhir kesukaannya yang bahagia mengisap pinggir kolam untuk mencari makan. Dalam soal ini jaring yang gres masihlah berbentuk tajam, maka dari itu mesti di rendam sekurang-kurangnya 1 bulan semoga dinding jaring terlapisi oleh lumut.
#Baca Juga 7 Langkah Yang Membikin Sukses Bertanam Sayur Organik
2. Langkah Budidaya Pembesaran
Tiba waktunya penebaran bibit. Bibit yang gres tiba baiknya dikerjakan pengadaptasian dengan suhu air kolam yang sanggup ditempati lewat cara mengapung-apungkan bibit yang masihlah ada didalam kantong oksigen. Sistem ini mempunyai tujuan supaya bibit tidak "kaget" waktu dimasukkan ke kolam yang kemungkinan mempunyai ketidaksamaan kualitas dari kolam asal, baik suhu, PH ataupun DO nya. Pemberian pakan pertama baiknya dikerjakan sehabis minimum 12 jam pasca tebar bibit, dengan kata lain sehabis bibit itu menyesuaikan dengan daerah tinggal barunya. Pakan yang didapatkan baiknya pelet Istimewa lele yang berkualitas tinggi, khususnya pada awal-awal dikala budidaya. Jika ingin memberi pakan suplemen atau alternatif, upayakan sehabis lele berusia kian lebih 1 bulan. Hal semacam ini karena lele yang masihlah kecil begitu riskan serta metabolismenya belum stabil. Pertimbangan lain yaitu karena pakan alternatif condong turunkan kualitas air kolam, maka lele belum besar lengan berkuasa jadi sanggup berlangsung ajal masal. Pemberian pakan dikerjakan 2 kali /hari, yakni pagi jam 6-7, serta sore jam 4-5. Untuk mempercepat perkembangan, santunan pakan sanggup dikerjakan 3 kali /hari yakni ditambah malam hari jam 22.00-23.00. Upayakan jumlah santunan pakan malam hari semakin banyak dari jumlah pagi serta sore karena perkembangan lele lebih cepat ketika malam hari di banding siang hari. Pemberian pakan pelet sanggup digabung dengan probiotik type lacto yang banyak di market. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk mempercepat serta melaksanakan perbaikan perembesan nutrisi pakan yang dikonsumsi sampai beberapa besar nutrisi pelet yang didapatkan diserap sebagai perkembangan lele. Langkah meraciknya yaitu dengan mencampurkan probiotik dengan air sesuai ukuran kemudian disemprotkan atau dipercikkan ke pelet yang telah disediakan, kemudian diaduk serta ditirisan sampai pelet itu lembab juga tidak menggumpal. Saat santunan pakan seharusnya sempurna waktu. Di sini titik kegagalan budidaya pembesaran lele, karena umumnya pembudidaya mengerjakannya tanpa ada sadar. Pemberian pakan yang molor dari waktunya bakal menjadikan abjad kanibalisme lele. Lele yang besar serta besar lengan berkuasa bakal memangsa yang kecil atau lemah sampai tidak kita sadari populasi kolam usang kelamaan terjadi penyusutan serta beresiko pada rendahnya hasil panen.
Di sini sanggup kelihatan terdapat banyak lele yang pertumbuhannya " bongsor " dari sebagian besar populasi. Pada langkah ini, si " bongsor " mesti selekasnya disingkirkan dari kolam untuk meminimalkan kanibalisme. Penyortiran ke-dua sanggup dikerjakan 2 ahad sehabis sortir pertama atau apabila tampak ketidakseragaman populasi kolam. Hal semacam ini sanggup dilihat ketika santunan pakan. Yang perlu di perhatikan benar-benar yaitu jangan pernah meremehkan sortir pertama serta segera lakukan sortir ke-2, karena kita sanggup melihat nyaris 1/2 populasi hilang serta kita akan menjumpai sebagian ekor lele " raksasa " dalam populasi. Dialah monster penyebabnya hilangnya 1/2 populasi kolam. Sistem sortir dalam budidaya pembesaran lele dengan KJA begitu gampang, yakni dengan menggulung jaring dengan batang bambu ke satu diantara segi KJA. Lele sanggup terkumpul serta sistem sortir bisa selekasnya dikerjakan dengan kolam sortir maupun manual.
#Jangan Lewatkan Langkah Mudah Budidaya Ikan Salmon
4. Tahap Panen
Dengan KJA sistem panen jadi lebih simpel serta cepat karena tidak lagi kuras air kolam, cukup hanya menggulung jaring menyerupai pada sistem sortir. Bedanya bila sistem sortir, lele yang di ambil dikerjakan pemilahan. Sedang ketika panen, lele yang di ambil segera ditimbang serta diantar ke pengepul atau agen.
5. Mengenal penyakit lele
Dalam budidaya pembesaran lele terdapat banyak jenis penyakit yang perlu diwaspadai, diataranya yaitu kuning, kembung, lele berputar-putar, lele menggantung bangun dan lain-lain. Tersebut akan kami kupas sebagian.
a. Kuning
Penyebabnya kurang yakin, ada yang mempunyai pendapat karena rusaknya hati, stress, dan lain-lain. Gejalanya begitu jelas yakni tubuh lele kuning serta gerakannya lambat. Apabila didiamkan saja makin usang makin lemah kemudian mati karena dimangsa oleh beberapa rekannya. Diluar itu sanggup juga menulari lele lain yang ada dalam kolam itu. Langkah yang perlu di ambil apabila berlangsung lele kuning yaitu dengan selekasnya mengambilnya serta mengkarantina di kolam lain yg kwalitas airnya bagus, 3-5 hari kemudian " si kuning " bakal normal kembali serta sehat. Ada pendapat lain yakni dengan mencelupkannya kedalam kobokan lumpur sepanjang hari, dan lele kuning sanggup sembuh dari sakitnya.
b. Lele Kembung
Sebagian pendapat menyebutkan jikalau lele kembung karena terjadi stress yang dikarenakan pergantian suhu air yang mencolok & naiknya amoniak dari basic kolam. Lele kembung yaitu penyakit yang sanggup menjadikan ajal masal dalam budidaya lele. Dari pengalaman kami, therapy yang sanggup diberikan apabila berlangsung lele kembung yaitu dengan memberi obat yang digabung dalam pakan. Hal semacam ini berlaku untuk lele yang agak besar. Bila lele masihlah bibit, jadi tambah baik obat tersebut di taburkan ke air kolam yang sudah bersih. Terdapat banyak obat yang sanggup dipakai dalam duduk kasus ini, contohnya : Supertetra, Inrofloxs dari boster, serta ada banyak lagi di market.
c. Lele Menggantung Berdiri di Permukaaan Kolam
Hal semacam ini dikarenakan turunnya kualitas air kolam. Kondisi ini sanggup dikarenakan penimbunan kotoran serta bekas pakan atau bisa air baku yang kurang baik (misalnya kandungan logamnya sangat tinggi) sampai kualitas cuma bertahan sekian hari saja. Umumnya kondisi ini telah sanggup terselesaikan cuma dengan melaksanakan pergantian air dengan cara keseluruhan.
# Anda Mencari Waring Ikan ? Klik DISINI
WARING IKAN
Kami menyediakan waring ikan benang single maupun double, baik Uk. 1,2m x 100m atau Uk. 1,2m x 90m
Info harga waring ikan bisa anda lihat disini http://bit.ly/2cPMM3G, untuk pemesanan silahkan Hub. 087702821277 | 081232584950 | 085233925564
Waring ikan biasa dipakai sebagai keramba, tapi sanggup juga dimanfaatkan layaknya paranet, yakni sebagai pengontrol sinar terik matahari siang.
Info selengkapnya wacana prodak bisa anda lihat di www.waring99.com
Dapatkan update isu pertanian & perkebunan disini http://bit.ly/2eF5TlK.
#WaringIkan #JaringIkan #JaringKeramba #WaringIkanMurah
Ada dua tahap perjuangan budidaya ikan lele, yakni tahap pembenihan serta tahap pembesaran. Tahap pembenihan betujuan untuk membuahkan benih ikan lele, sedang tahap pembesaran mempunyai tujuan untuk membuahkan ikan lele siap mengkonsumsi.
1. Langkah Pembuatan KJA (Kolam Jaring Apung) Sederhana dan Mudah
Kerangka KJA simpel ini terbuat dari balok kayu serta bambu. Tidak sama dengan KJA biasanya yang memakai drum/jerigen sebagai pelampungnya. KJA simpel ini memakai balok kayu sebagai materi tiangnya, sedang bambu besar sebagai pelampung serta bambu tengah sebagai pegangan bibir keramba sisi atas. Perakitan kerangka keramba dikerjakan didalam kolam sampai bentuk & daya apungnya segera tampak waktu perakitan. Pengikatan kayu serta bambu itu dikerjakan lewat cara dipaku serta dibantu dengan tali-temali supaya lebih kuat. Sesudah kerangka KJA tuntas, kita tinggal menempatkan jaring keramba yang terlebih dulu telah disediakan. Jaring keramba yang telah siap dipakai sanggup dibeli di pedagang jaring/waring yang benar-benar melaksanakan pembuatan keramba jaring. Yang perlu di perhatikan setelah sistem ini yaitu perendaman jaring. KJA yang telah jadi jangan terlebih dahulu ditebari bibit, karena verbal lele sanggup terluka akhir kesukaannya yang bahagia mengisap pinggir kolam untuk mencari makan. Dalam soal ini jaring yang gres masihlah berbentuk tajam, maka dari itu mesti di rendam sekurang-kurangnya 1 bulan semoga dinding jaring terlapisi oleh lumut.
#Baca Juga 7 Langkah Yang Membikin Sukses Bertanam Sayur Organik
2. Langkah Budidaya Pembesaran
Tiba waktunya penebaran bibit. Bibit yang gres tiba baiknya dikerjakan pengadaptasian dengan suhu air kolam yang sanggup ditempati lewat cara mengapung-apungkan bibit yang masihlah ada didalam kantong oksigen. Sistem ini mempunyai tujuan supaya bibit tidak "kaget" waktu dimasukkan ke kolam yang kemungkinan mempunyai ketidaksamaan kualitas dari kolam asal, baik suhu, PH ataupun DO nya. Pemberian pakan pertama baiknya dikerjakan sehabis minimum 12 jam pasca tebar bibit, dengan kata lain sehabis bibit itu menyesuaikan dengan daerah tinggal barunya. Pakan yang didapatkan baiknya pelet Istimewa lele yang berkualitas tinggi, khususnya pada awal-awal dikala budidaya. Jika ingin memberi pakan suplemen atau alternatif, upayakan sehabis lele berusia kian lebih 1 bulan. Hal semacam ini karena lele yang masihlah kecil begitu riskan serta metabolismenya belum stabil. Pertimbangan lain yaitu karena pakan alternatif condong turunkan kualitas air kolam, maka lele belum besar lengan berkuasa jadi sanggup berlangsung ajal masal. Pemberian pakan dikerjakan 2 kali /hari, yakni pagi jam 6-7, serta sore jam 4-5. Untuk mempercepat perkembangan, santunan pakan sanggup dikerjakan 3 kali /hari yakni ditambah malam hari jam 22.00-23.00. Upayakan jumlah santunan pakan malam hari semakin banyak dari jumlah pagi serta sore karena perkembangan lele lebih cepat ketika malam hari di banding siang hari. Pemberian pakan pelet sanggup digabung dengan probiotik type lacto yang banyak di market. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk mempercepat serta melaksanakan perbaikan perembesan nutrisi pakan yang dikonsumsi sampai beberapa besar nutrisi pelet yang didapatkan diserap sebagai perkembangan lele. Langkah meraciknya yaitu dengan mencampurkan probiotik dengan air sesuai ukuran kemudian disemprotkan atau dipercikkan ke pelet yang telah disediakan, kemudian diaduk serta ditirisan sampai pelet itu lembab juga tidak menggumpal. Saat santunan pakan seharusnya sempurna waktu. Di sini titik kegagalan budidaya pembesaran lele, karena umumnya pembudidaya mengerjakannya tanpa ada sadar. Pemberian pakan yang molor dari waktunya bakal menjadikan abjad kanibalisme lele. Lele yang besar serta besar lengan berkuasa bakal memangsa yang kecil atau lemah sampai tidak kita sadari populasi kolam usang kelamaan terjadi penyusutan serta beresiko pada rendahnya hasil panen.
Di sini sanggup kelihatan terdapat banyak lele yang pertumbuhannya " bongsor " dari sebagian besar populasi. Pada langkah ini, si " bongsor " mesti selekasnya disingkirkan dari kolam untuk meminimalkan kanibalisme. Penyortiran ke-dua sanggup dikerjakan 2 ahad sehabis sortir pertama atau apabila tampak ketidakseragaman populasi kolam. Hal semacam ini sanggup dilihat ketika santunan pakan. Yang perlu di perhatikan benar-benar yaitu jangan pernah meremehkan sortir pertama serta segera lakukan sortir ke-2, karena kita sanggup melihat nyaris 1/2 populasi hilang serta kita akan menjumpai sebagian ekor lele " raksasa " dalam populasi. Dialah monster penyebabnya hilangnya 1/2 populasi kolam. Sistem sortir dalam budidaya pembesaran lele dengan KJA begitu gampang, yakni dengan menggulung jaring dengan batang bambu ke satu diantara segi KJA. Lele sanggup terkumpul serta sistem sortir bisa selekasnya dikerjakan dengan kolam sortir maupun manual.
#Jangan Lewatkan Langkah Mudah Budidaya Ikan Salmon
4. Tahap Panen
Dengan KJA sistem panen jadi lebih simpel serta cepat karena tidak lagi kuras air kolam, cukup hanya menggulung jaring menyerupai pada sistem sortir. Bedanya bila sistem sortir, lele yang di ambil dikerjakan pemilahan. Sedang ketika panen, lele yang di ambil segera ditimbang serta diantar ke pengepul atau agen.
5. Mengenal penyakit lele
Dalam budidaya pembesaran lele terdapat banyak jenis penyakit yang perlu diwaspadai, diataranya yaitu kuning, kembung, lele berputar-putar, lele menggantung bangun dan lain-lain. Tersebut akan kami kupas sebagian.
a. Kuning
Penyebabnya kurang yakin, ada yang mempunyai pendapat karena rusaknya hati, stress, dan lain-lain. Gejalanya begitu jelas yakni tubuh lele kuning serta gerakannya lambat. Apabila didiamkan saja makin usang makin lemah kemudian mati karena dimangsa oleh beberapa rekannya. Diluar itu sanggup juga menulari lele lain yang ada dalam kolam itu. Langkah yang perlu di ambil apabila berlangsung lele kuning yaitu dengan selekasnya mengambilnya serta mengkarantina di kolam lain yg kwalitas airnya bagus, 3-5 hari kemudian " si kuning " bakal normal kembali serta sehat. Ada pendapat lain yakni dengan mencelupkannya kedalam kobokan lumpur sepanjang hari, dan lele kuning sanggup sembuh dari sakitnya.
b. Lele Kembung
Sebagian pendapat menyebutkan jikalau lele kembung karena terjadi stress yang dikarenakan pergantian suhu air yang mencolok & naiknya amoniak dari basic kolam. Lele kembung yaitu penyakit yang sanggup menjadikan ajal masal dalam budidaya lele. Dari pengalaman kami, therapy yang sanggup diberikan apabila berlangsung lele kembung yaitu dengan memberi obat yang digabung dalam pakan. Hal semacam ini berlaku untuk lele yang agak besar. Bila lele masihlah bibit, jadi tambah baik obat tersebut di taburkan ke air kolam yang sudah bersih. Terdapat banyak obat yang sanggup dipakai dalam duduk kasus ini, contohnya : Supertetra, Inrofloxs dari boster, serta ada banyak lagi di market.
c. Lele Menggantung Berdiri di Permukaaan Kolam
Hal semacam ini dikarenakan turunnya kualitas air kolam. Kondisi ini sanggup dikarenakan penimbunan kotoran serta bekas pakan atau bisa air baku yang kurang baik (misalnya kandungan logamnya sangat tinggi) sampai kualitas cuma bertahan sekian hari saja. Umumnya kondisi ini telah sanggup terselesaikan cuma dengan melaksanakan pergantian air dengan cara keseluruhan.
# Anda Mencari Waring Ikan ? Klik DISINI
WARING IKAN
Kami menyediakan waring ikan benang single maupun double, baik Uk. 1,2m x 100m atau Uk. 1,2m x 90m
Info harga waring ikan bisa anda lihat disini http://bit.ly/2cPMM3G, untuk pemesanan silahkan Hub. 087702821277 | 081232584950 | 085233925564
Waring ikan biasa dipakai sebagai keramba, tapi sanggup juga dimanfaatkan layaknya paranet, yakni sebagai pengontrol sinar terik matahari siang.
Info selengkapnya wacana prodak bisa anda lihat di www.waring99.com
Dapatkan update isu pertanian & perkebunan disini http://bit.ly/2eF5TlK.
#WaringIkan #JaringIkan #JaringKeramba #WaringIkanMurah
Komentar
Posting Komentar