 |
♦ Keramba Jaring Tancap
Budidaya ikan keramba jaring tancap merupakan budidaya ikan yang dilakukan di wadah jaring yang dipasang pada kerangka bambu atau kayu yang telah di tancap pada dasar sungai yang membentuk persegi. Kerangka kayu / bambu di tancap rapat, menyerupai pagar, atau hanya dipasang di bab sudut jaring. Ikan yang cocok untuk di budidayakan keramba diataranya ikan nila, lele, bawal serta ikan air tawar lainya.
Pemilihan Lokasi Budidaya
Tidak seluruh sungai sanggup dijadikan tempat perjuangan budidaya dalam keramba jaring tancap, Pilih sungai yang masih higienis yang tidak terkotori limbah/sampah serta mempunyai kualitas air yang bagus. Sumber air harus tersedia setiap waktu. Penempatan jaring tancap sebaiknya didaerah sungai yang ber arus kecil serta dalam. Kedalaman idealnya untuk pembuatan karamba jaring tancap sebaiknya sekitar 60-70 cm
*Baca Juga : Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tembok Agar Cepat Besar
Pemilihan & Penebaran Benih Budidaya Ikan Jaring Tancap
Pilih benih ikan yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan. pilih bibit ikan yang sehat serta tahan hama penyakit. Sebelum benih ditebarkan di keramba, perlu dilakukan aklimatisasi atau penyesuaian kondisi lingkungan sekitar supaya ikan tidak mengalami stres atau kematian akhir perbedaan suhu air. Penebaran benih ikan sanggup dilakukan pagi hari, hal ini dikarenakan pada pagi hari suhu air hampir setiap tempat sama. Padat tebar pada keramba jaring tancap idealnya yakni 100-150 ekor/m2 nya.
Pemberian Pakan
Selain pakan berupa pelet, pakan pelengkap lainnya sanggup juga diberikan menyerupai tanaman air serta daun-daunan. Pakan yang diberikan harus 3-5 % dari berat tubuh ikan. Pemberian pakan sanggup ditebar secara pribadi pada bak ikan. Jumlah makanan selalu berubah setiap bulan, sehingga harus diubahsuaikan dengan kenaikan berat badan. Pakan diberikan tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang serta sore hari.
Pemeliharaan
Bersihkan secara rutin keramba ikan dari sampah/sisa pakan. Selalu cek kualitas air seminggu sekali serta periksa kondisi ikan untuk mengetahui kesehatan ikan. Ini bertujuan untuk mengetahui bila ada penyakit atau kualitas air yang sanggup membahayakan ikan sanggup dicegah. Periksa secara rutin kondisi jaring ikan, apakah ada yang jebol atau tidak
Panen
Ikan sanggup dipanen menurut seruan pasar, atau biasanya ikan sanggup dipanen sehabis mempunyai berat tertentu tergantung dengan ikan apa yang dibudidayakan serta kebutuhan pasar. Pemanenan ikan sanggup dilakukan pada pagi atau sore hari. Lakukan pemanenan secara hati hati supaya ikan tidak stress serta untuk mengurangi resiko ikan mati.
Budidaya ikan keramba jaring apung merupakan budidaya ikan atau biota air yang dilakukan di jaring yang mengapung diatas air yang sudah diberi pemberat supaya jaring tidak hanyut. Budidaya ikan di keramba jaring apung sanggup di lakukan di sungai yang dalam, danau serta di laut.
Peralatan Budidaya Keramba Jaring Apung
Keramba Budidaya ikan keramba jaring apung biasanya berukuran 4x4x3 M3. Bahan yang diharapkan untuk pembuatan keramba ialah sebagai berikut :
- Pelampung bisa dibentuk dari materi styrofoam atau drum, berbentuk silindris, jumlah pelampung minimal 8 buah/jaring.
- Tali jangkar dapat dibentuk dari materi polyetiline (PE), panjang 1,5 kali kedalaman perairan, jumlah sebanyak 5 utas/jaring, diameter 0.75 inci.
- Pemberat bisa dibentuk dari materi besi atau blok beton atau batu, berbentuk segi empat, berat minimal 40 kg/buah, jumlah sebanyak 5 buah/jaring;
- Jaring harus dari materi polyetiline (PE 210 D/12), ukuran mata jaring 1 inci, warna hijau/hitam, dengan ukuran jaring 122,5 m (7x7x2,5 m3).
- Kerangka jaring apung sanggup dibentuk dari materi kayu, bambu atau besi yang dilapisi materi anti karat (cat besi) dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan.
Pilih benih ikan yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan. pilih bibit ikan sehat serta tahan hama penyakit. Sebelum benih ditebar, lakukan penyesuaian suhu benih supaya suhu pada kemasan benih ikan sama dengan suhu air di keramba jaring apung dengan cara merendam wadah kemasan benih selama 1 jam di keramba.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Belut
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi hari supaya ikan tidak mengalami stres atau kematian alasannya yakni perbedaan suhu. Benih yang cocok di tebar di keramba jaring apung kurang lebih berukuran 5 – 8 cm dengan berat 30 – 50 gram serta padat tebar 50 – 70 ekor/m3. Pakan yang diberikan sanggup berupa pelet.
Pemeliharaan
Waktu pemeliharaan Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung tergantung dari jenis ikan yang di tebar serta ukuran benih yang di tebar. Pakan yang sanggup diberikan berupa pelet apung dengan takaran 3 – 4% dari bobot total ikan. pinjaman pakan sanggup dilakukan 3 kali sehari pada pagi, siang serta sore dengan rasio konversi pakan (FCR) 1,3.
Panen Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung
Panen ikan sanggup dilakukan menurut seruan pasar, tetapi biasanya ukuran ikan yang sanggup mempunyai berat 500 gram/ekor. Lakukan pemanenan ikan pada pagi atau sore hari secara hati-hati untuk mengurangi resiko kematian ikan.
♦ Keunggulan Metode Keramba Jaring Tancap
- Pembuatan lebih gampang serta efisien
- Dana yang digunakan sedikit
- Produktivitas lebih tinggi
- Tidak memerlukan kedalaman air yang terlalu dalam menyerupai keramba jaring apung
- Mempermudah proses penyortiran
- Mempercepat proses panen
- Menjaga benih dari musuh ikan
- Menekan tingkat penyebaran penyakit
- Tidak terpengaruh banjir
Kami CV Lim Corporation menyediakan waring ikan berkualitas. Untuk gosip harga Waring ikan terupdate kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA)
Selamat Mencoba....
Komentar
Posting Komentar