✦Suhu yang sesuai yaitu sekitar 25-29 derajat celcius, suhu tersebut cocok untuk pembenihan.
✦Oksigen yang terlarut dalam air yaitu antara ½ sampai 2 ½ ppm.
✦Salinitas/tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air untuk jenis local, harus berkisar antara 6-7 ppt.
✦Ph atau tingkat keasaman air yang cocok yaitu 7,0 sampai 8,0.
✦Air yang dipakai harus terbebas dari polutan serta tidak terkotori limbah
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Ikan Mas Di Jaring Apung Supaya Hasil Melimpah
Pembuatan Kolam
Dalam budidaya sidat, dianjurkan untuk menggunakan kolam terpal sebab lebih gampang dalam perawatan, pembuatan serta pemanenan. Cara pembuatan kolam terpal antara lain:
- Buat rangka untuk kolam, sanggup dengan menggunakan kayu maupun besi dengan ukuran kolam terpal 2 x 7 x 0.7 meter dengan kedalaman kolam 40 cm.
- Untuk sisi-sisinya, buatlah pagar dari kayu maupun bambu.
- Siapkan alasnya sebelum memasang terpal biar terhindar dari benda yang tajam serta menciptakan terpal bocor. Alas sanggup terbuat dari sekam padi maupun karpet.
- Pasanglah terpal serta ikatkan pada rangka-rangkanya.
- Untuk sirkulasi air, diharapkan beberapa peralatan. Beberapa diantaranya yaitu pompa air untuk kolam, filter kolam, batuan aerasi, serta selang untuk udara. Dengan memasang peralatan tersebut, sirkulasi serta kebersihan air akan lebih baik.
Tahap Pendederan
Lakukan pengenalan benih ikan sidat terlebih dahulu dengan air kolam biar sanggup mengikuti keadaan dengan kondisi alam buatan (kolam) serta sanggup mengkonsumsi pakan buatan. Dalam pendederan, benih ikan sidat disebar di akuarium atau kolam kecil dengan pengaturan kondisi air sesuai dengan kolam (baik derajat keasaman, kebersihan, suhu, kadar oksigen, serta lain sebagainya). Setelah cukup besar, maka siap untuk disebar ke kolam pembesaran. Pemeliharaan pada tahapan ini mempunyai tujuan untuk menciptakan sidat sanggup mengikuti keadaan dengan kolam buatan serta biar ikan sidat tidak stress ketika dalam masa benih.
Tahap Pembesaran
Setelah benih dirasa cukup besar tahapan selanjutnya yaitu ikan di pindahkan ke kolam terpal. Tahapan berikutnya yaitu proses pembesaran ikan sidat. Proses pembesaran mempunyai tujuan untuk membesarkan ikan sidat sampai pada ukuran yang siap konsumsi, yaitu ukurannya lebih dari 200 gram per ekor. Waktu yang diharapkan dalam budidaya ikan sidat sampai siap untuk dikonsumsi/dipanen kurang lebih sekitar 5 bulan, tergantung ukuran benih yang ditabur.
PakanDalam budidaya ikan sidat, pemilihan pakan harus diperhatikan. pakan yang juga akan besar lengan berkuasa pada pertumbuhan serta perkembangan ikan sidat. Pakan yang sanggup diberikan pada ikan sidat antara lain: Cacing tanah, pelet ber protein lebih dari 40%, baik yang karam maupun apung, kepiting kecil serta udang hidup. Pemberian pakan sanggup diberikan sehari 2 kali yaitu pada pagi serta sore hari.
*Baca Juga : Tips & Teknik Jitu Budidaya Ikan Patin Agar Hasil Melimpah
Perawatan Ikan Serta Kolam
Selalu periksa kondisi kolam, apakah terpal rusak, jebol, bocor ataupun berlumut. Bersihkan kolam dari sisa pakan serta kotoran ikan sidat secara berkala. Selalu periksa kondisi air dalam kolam terpal. Cek juga kondisi ikan apakah ada hama atau penyakit yang menyerang ikan sidat, bila ada ikan sidat yang terjangkit penyakit segera pindahkan biar tidak menular.
Hama Serta Penyakit
Hama ikan sidat biasanya organisme yang berukuran besar yang bisa menjadikan gangguan atau memakan ikan sidat. Penyakit yang sering menyerang ikan sidat antara lain: Aeromonas Disease, Gill Disease, Red Disease, Withe spot disease. Pengendalian penyakit sanggup dengan melaksanakan perendaman sidat yang terinfeksi dengan malachit green atau methylene blue atau dengan penambahan senyawa sulfa, furane atau senyawa kimia anti bakteri.
Panen
Budidaya ikan sidat di kolam terpal sanggup dipanen sekitar 2 tahun untuk sidat yang akan di ekspor. Sedangkan untuk sidat untuk dalam negeri sanggup dipanen pada usia sekitar 5 bulan sampai 1 tahun tergantung ukuran benih yang di tebar.
Komentar
Posting Komentar