Kentang merupakan tumbuhan yang mempunyai nama latin Solanum tuberosum L ini mempunyai umbi batang yang sanggup dimakan. Asal mula tumbuhan kentang ini dari amerika selatan. Dan dibawa oleh penjelajah eropa yaitu portugis dan juga spanyol kemudian dibudidayakan di eropa sehingga hingga kini sanggup menyebar di seluruh dunia. Tanaman ini merupakan tumbuhan yang menyukai iklim sejuk. Di area tropis menyerupai Indonesia ini cocoknya di budidayakan di daerah dataran tinggi.
Kentang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Antara Lain :
1. Pencegahan kanker
2. Mengurangi kadar kolesterol
3. Mengurangi resiko kerikil ginjal
4. Kesehatan Tulang
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
6. Kesehatan Jantung
7. Membangun dan pembentukan sel
8. Kesehatan Otak & Saraf
9. Mengobati Wajah Berjerawat
10. Mengatasi nanah sekitar mata
*Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Kakap
Sebelum Melakukan Budidaya Kentang Anda Harus Tahu Syarat Tumbuh Tanaman Kentang Terlebih Dahulu, Sebagai Berikut :
1. Tanaman ini akan tumbuh dengan maksimal di area sejuk, di dataran tinggi misalnya. Jika Penanaman Kentang di dataran rendah dengan suhu yang kurang hambar akan menghasilkan kentang berukuran kecil.
2. Kentang merupakan jenis tumbuhan yang membutuhkan curah hujan sedang yakni 1500 mm per tahunnya.
3.Kentang tumbuh dengan optimal pada temperatur 15-18 derajat celcius di malam hari dan 24-30 derajat celcius di siang hari. Suhu menyerupai ini sanggup didapat di area beriklim sejuk menyerupai di pegunungan.
4. Sebaiknya tumbuhan kentang ditanam di wilayah yang tidak berangin. Karena angin sanggup dengan gampang menghembuskan aneka macam macam virus dan penyakit yang berbahaya bagi tumbuhan kentang.
Selanjutnya kita akan membahas perihal cara Praktis Budidaya Kentang
Pertama, persiapkanlah lahan. Kentang sendiri yaitu tumbuhan yang termasuk memerlukan perawatan yang intens. Karena kentang memerlukan tanah yang subur dan berhumus. Sebab itulah ada beberapa cara untuk menciptakan tanah menjadi subur dan baik bagi kentang sehingga kentang sanggup tumbuh dengan optimal.
Lakukan pembajakan diarea tanah yang akan dijadikan daerah budidaya kentang, setelah pembajakan tanah, imbangi dengan mencangkul supaya sanggup sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jika hendak memperoleh tanah yang baik untuk tumbuhan kentang, lakukan pembajakan dan pencangkulan ini dua kali.Setelah pembajakan pertama berlalu beberapa hari sekitar seminggu, maka lakukan pembajakan kedua.
Untuk tanah yang akan ditempati benih kentang , buatlah menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Karna ini berfungsi untuk menunjukkan oksigen yang banyak pada tanah. Dan jangan lupa untuk menunjukkan pupuk organik sebelum bibit kentang ditanam.
Kedua, Pembibitan buah kentang. Ada dua cara untuk mendapat bibit kentang yang berkualitas.
pertama, dengan cara menciptakan benih kentang sendiri. Yakni dengan menyimpan kentang selama 4 bulan hingga bertunas didalam gudang. Cara kedua dengan membeli bibit kentang yang berkualitas. kalau tidak ingin repot-repot lebih baik beli saja, dan juga lebih kondusif lantaran sudah niscaya kalau bibit kentang yang dibeli itu berkualitas. tetapi, bila ingin mencoba menciptakan bibit kentang sendiri juga tidak apa-apa untuk dicoba.
Untuk ukuran bibit kentang yang berkualitas mempunyai berat 30 hingga 80 gram. Sedangkan tunas yang berkualitas baik mempunyai panjang 2 hingga 3 cm dan dalam satu bibit terdapat 3 hingga 5 tunas.
Ketiga, Melakukan penanaman kentang. Dalam melaksanakan penanaman ini harus dilakukan setelah seminggu lahan disiapkan. Jika memang sudah seminggu dari hari lahan disiapkan gres lakukan penanaman bibit. Penanaman bibit di benamkan kedalam tanah sedalam 8 cm dan jangan terlalu dalam sehingga tunas nya saja yang terlihat. Lalu semprotkan pestisida pada tunas bibit kentang supaya sanggup tahan dari hama tanaman.
Keempat, Lakukan pemupukan dan penyiangan. Untuk melaksanakan pemupukan ini dilakukan setiap 20 hari sekali. Dan untuk hari ke 30 setelah penanaman gunakan pupuk NPK, setelah hari 40 gunakan pupuk ber HP tinggi,setelah hari ke-60 gunakan pupuk ber PK tinggi.
Sedangkan dalam melaksanakan penyiangan sanggup dilakukan dengang menyemprotkan pestisida supaya tumbuhan kebal terhadap hama. Tetapi jangan keseringan, karna akan menciptakan hama tumbuhan ini sanggup kebal terhadap pestisida. Kemudian jangan biarkan umbi kentang muncul ke permukaan tanah alasannya kentang sanggup terkena racun. Dan jangan menunjukkan air yang terlalu banyak.
Kelima, yaitu proses pemanenan. Proses pemanenan ini sanggup dilakukan setelah tananam kentang berumur 85 hari dari proses penanaman. Atau sanggup dilihat dari tumbuhan kentang yang mulai mongering maka itu yaitu waktu yang sempurna untuk dilakukan pemanenan.
* Baca Juga : Ayo Belajar Budidaya Jambu Biji
Demikian Pembahasan Artikel Tentang " cara Praktis Budidaya Kentang ". Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog Kami. Semoga Bermanfaat...
Kentang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Antara Lain :
1. Pencegahan kanker
2. Mengurangi kadar kolesterol
3. Mengurangi resiko kerikil ginjal
4. Kesehatan Tulang
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
6. Kesehatan Jantung
7. Membangun dan pembentukan sel
8. Kesehatan Otak & Saraf
9. Mengobati Wajah Berjerawat
10. Mengatasi nanah sekitar mata
*Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Kakap
Sebelum Melakukan Budidaya Kentang Anda Harus Tahu Syarat Tumbuh Tanaman Kentang Terlebih Dahulu, Sebagai Berikut :
1. Tanaman ini akan tumbuh dengan maksimal di area sejuk, di dataran tinggi misalnya. Jika Penanaman Kentang di dataran rendah dengan suhu yang kurang hambar akan menghasilkan kentang berukuran kecil.
2. Kentang merupakan jenis tumbuhan yang membutuhkan curah hujan sedang yakni 1500 mm per tahunnya.
3.Kentang tumbuh dengan optimal pada temperatur 15-18 derajat celcius di malam hari dan 24-30 derajat celcius di siang hari. Suhu menyerupai ini sanggup didapat di area beriklim sejuk menyerupai di pegunungan.
4. Sebaiknya tumbuhan kentang ditanam di wilayah yang tidak berangin. Karena angin sanggup dengan gampang menghembuskan aneka macam macam virus dan penyakit yang berbahaya bagi tumbuhan kentang.
Selanjutnya kita akan membahas perihal cara Praktis Budidaya Kentang
Pertama, persiapkanlah lahan. Kentang sendiri yaitu tumbuhan yang termasuk memerlukan perawatan yang intens. Karena kentang memerlukan tanah yang subur dan berhumus. Sebab itulah ada beberapa cara untuk menciptakan tanah menjadi subur dan baik bagi kentang sehingga kentang sanggup tumbuh dengan optimal.
Lakukan pembajakan diarea tanah yang akan dijadikan daerah budidaya kentang, setelah pembajakan tanah, imbangi dengan mencangkul supaya sanggup sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jika hendak memperoleh tanah yang baik untuk tumbuhan kentang, lakukan pembajakan dan pencangkulan ini dua kali.Setelah pembajakan pertama berlalu beberapa hari sekitar seminggu, maka lakukan pembajakan kedua.
Untuk tanah yang akan ditempati benih kentang , buatlah menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Karna ini berfungsi untuk menunjukkan oksigen yang banyak pada tanah. Dan jangan lupa untuk menunjukkan pupuk organik sebelum bibit kentang ditanam.
Kedua, Pembibitan buah kentang. Ada dua cara untuk mendapat bibit kentang yang berkualitas.
pertama, dengan cara menciptakan benih kentang sendiri. Yakni dengan menyimpan kentang selama 4 bulan hingga bertunas didalam gudang. Cara kedua dengan membeli bibit kentang yang berkualitas. kalau tidak ingin repot-repot lebih baik beli saja, dan juga lebih kondusif lantaran sudah niscaya kalau bibit kentang yang dibeli itu berkualitas. tetapi, bila ingin mencoba menciptakan bibit kentang sendiri juga tidak apa-apa untuk dicoba.
Untuk ukuran bibit kentang yang berkualitas mempunyai berat 30 hingga 80 gram. Sedangkan tunas yang berkualitas baik mempunyai panjang 2 hingga 3 cm dan dalam satu bibit terdapat 3 hingga 5 tunas.
Ketiga, Melakukan penanaman kentang. Dalam melaksanakan penanaman ini harus dilakukan setelah seminggu lahan disiapkan. Jika memang sudah seminggu dari hari lahan disiapkan gres lakukan penanaman bibit. Penanaman bibit di benamkan kedalam tanah sedalam 8 cm dan jangan terlalu dalam sehingga tunas nya saja yang terlihat. Lalu semprotkan pestisida pada tunas bibit kentang supaya sanggup tahan dari hama tanaman.
Keempat, Lakukan pemupukan dan penyiangan. Untuk melaksanakan pemupukan ini dilakukan setiap 20 hari sekali. Dan untuk hari ke 30 setelah penanaman gunakan pupuk NPK, setelah hari 40 gunakan pupuk ber HP tinggi,setelah hari ke-60 gunakan pupuk ber PK tinggi.
Sedangkan dalam melaksanakan penyiangan sanggup dilakukan dengang menyemprotkan pestisida supaya tumbuhan kebal terhadap hama. Tetapi jangan keseringan, karna akan menciptakan hama tumbuhan ini sanggup kebal terhadap pestisida. Kemudian jangan biarkan umbi kentang muncul ke permukaan tanah alasannya kentang sanggup terkena racun. Dan jangan menunjukkan air yang terlalu banyak.
Kelima, yaitu proses pemanenan. Proses pemanenan ini sanggup dilakukan setelah tananam kentang berumur 85 hari dari proses penanaman. Atau sanggup dilihat dari tumbuhan kentang yang mulai mongering maka itu yaitu waktu yang sempurna untuk dilakukan pemanenan.
* Baca Juga : Ayo Belajar Budidaya Jambu Biji
Demikian Pembahasan Artikel Tentang " cara Praktis Budidaya Kentang ". Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog Kami. Semoga Bermanfaat...
Komentar
Posting Komentar