Ikan air tawar adalah sebuah ikan yg bertahan hidup dan tinggal serta berkembang biak di wilayah perairan yg tidak banyak mempunyai kandungan larutan garam serta mineral di dalamnya seperi teladan : sungai, danau, waduk ataupun setu. Banyak beberapa nama dari ikan air tawar mulai dari ikan yg ukurannya besar semisal ikan Arapaima Gigas hingga yg ukurannya kecil semisal ikan Wader.
Ikan air tawar itu dikegunaankan oleh insan tidak cuma untuk kebutuhan konsumsi saja, namun pula cukup banyak ikan ini yg digunakan sebagai binatang peliharaan serta pula dijadikan ikan hias baik guna dibudidayakan di kolam ataupun dipelihara di akuarium.
Nah, namun sebelumnya beranjak menuju topik pembahasan perihal Sistem Budidaya Ikan Air Tawar, Anda yg ingin mengetahui lebih lengkapnya atau sekedar untuk tumpuan mengenai macam-macam jenis ikan air tawar sendiri, silahkan Anda simak beberapa daftar nama ikan air tawar sbb :
- Ikan Mujair
- Ikan Nilem
- Ikan Patin
- Ikan Pelangi
- Ikan Piranha
- Ikan Sapu-Sapu
- Ikan Semah
- Ikan Sepat
- Ikan Sepatung
- Ikan Sidat
- Ikan Sumatra
- Ikan Tapah
- Ikan Tawes
- Ikan Tembakang
- Ikan Jeler
- Ikan Kapar
- Ikan Keperas
- Ikan Koi
- Ikan Lais
- Ikan Lele
- Ikan Louhan
- Ikan Lunjar Padi
- Ikan Mas
- Ikan Masik
- Ikan Tengadak
- Ikan Toman
- Ikan Wader
- Ikan Wadon Gunung
- Ikan Arwana
- Ikan Arapaima Gigas
- Ikan Baung
- Ikan Belida
- Ikan Belut
- Ikan Betok
- kan Betutu
- Ikan Bilis
- Ikan Brek
- Ikan Cupang
- Ikan Dokun
- Ikan Gabus
- Ikan Genggehek
- Ikan Guppy
- Ikan Gurame
- Ikan Hampala
- Ikan Jelawat
A. Sistem Budidaya
1. Sistem Ekstensif
Sistem yg digunakan lahan berskala besar guna budidaya, umumnya sistem budidaya Ekstensif tidak menggunakan teknologi lantaran sistem budidaya Ekstensif cuma mengandalkan luasannya area kolam guna meningkatkan tingkat produksi. Makin luas area lahan yg dipakai, maka makin banyak angka produksi ikan air tawar yg akan dihasilkan.
2. Sistem Semi-Intensif
Sistem penggabungan antar 2 sistem yakni sistem ekstensif serta sistem intensif. Sistem budidaya ini menggunakan penerapan teknologi yg tidak begitu banyak serta masih menggunakan area lahan yg tidak mengecewakan luas guna budidaya. Biasanya sistem ini airnya bergerak secara statis, meia hidup untuk ikan air tawar menggunakan meia tumbuh kembang untuk pakan alami ikan. Pergantian air kolam guna air yg hilang lantaran merembes, mengendap, serta menguap.
3. Sistem Intensif
Sistem budidaya yg lebih menekankan pemakaian teknologi serta luas kolam umumnya kecil. Pada umumnya air mengalir semenjak pengisian berlangsung, meia hidup, pula guna perbaikan mutu dan kualias air. Guna mengisi kolam sekitar 100 m³ diperlukan waktu selama 10 – 50 liter/ detik.
C. Pemilihan & Penebaran Bibit
1. Pemilihan Bibit
- Penentuan bibit mutlak amat urgent, lantaran cuma dengan bibit yg baik ikan air tawar sanggup bertahan hidup serta tumbuh secara baik.
- Adapun beberapa ciri-ciri bibit yg ideal antara lain yakni sehat, ukuran seragam, tidak cacat, anggota badan/tubuh lengkap, aktif bergerak atau lincah, tidak membawa penyakit serta jenis unggul.
Sebelum bibit disebar haruslah iadaptasikan dulu, dengan maksud agar bibit ikan tidak dalam keadaan stress dikala berada di kolam. Cara mengadaptasinya adalah ikan air tawar yg masih dibungkus plastic yg masih ditutup rapat segera dimasukkan ke kolam, iamkan hingga dinding plastic mengembun.
Hal itu tandanya air dikolam serta air pada plastic telah sama suhunya, setelah itu dibuka plastic wadahnya serta air di kolam masukkan perlahan ke plastic wadah bibit hingga bibit nampak dalam keadaan baik. Berikutnya bibit sanggup disebar atau dilepaskan ke kolam secara perlahan dan hati-hati.
Sebagai teladan saja, ukuran serta usia dari bibit ikan Nila Merah : bibit yg berusia 1 bulan telah sanggup mencapai ukuran sekitar 10 gram, sedang yg berusia 1,5 – 2 bulan bobotnya sekitar berkisar 25 gram. Ukuran ikan sekitar 150 – 300 gram tiap ekor sanggup dicapai dalam pembesaran sekitar 4 – 6 bulan, sedang untuk ukuran 500 gram usianya sekitar 6 – 8 bulan serta ukuran 800 gram usianya sekitar 9 – 12 bulan.
D. Kualitas Pakan & Cara Pemberian
Mutu dan kualitas serta kuantitas dari pakan amatlah urgent pada tahap budidaya ikan air tawar, lantaran cuma dengan pakan yg sehat dan oke ikan sanggup tumbuh serta berkembang sesuai dengan apa yg Anda inginkan. Mutu pakan baik adalah pakan yg bergizi seimbang serta protein, karbonhidrat ataupun lemak dan juga vitamin serta mineral.
Contoh saja, lantaran ikan bawal mempunyai sifat omnivora, jadi pakan yg diberi sanggup berupa daun- daunan ataupun pelet, atau juga memberi pakan ikan air tawar dengan sisa-sisa dari limbah warung penyetan. Pakan yg sanggup diberikan sekitar 3- 5% berat badan). Pemberian makanan pada ikan air tawar sanggup diberikan dengan cara ditebar secara langsung. Sumber http://www.budidayaikan99.com/
Komentar
Posting Komentar