Jual Waring Ikan - Cara Sukses Air Payau



Seperti yg kita ketahui bersama bahwa air payau ini merupakan air perpaduan dari air tawar dan air asin maritim yg mana secara alami akan kita dapatkan di tempat muara sungai.

Pada perairan ini banyak sekali hidup banyak sekali jenis ikan yg merupakan ikan hasil pembiasaan lingkungan. Sebagian ada yg merupakan ikan maritim yg menyesuaikan diri diperairan tawar dan sebagian ada ikan air tawar yg menyesuaikan diri dengan perairan asin.

Cara budidaya ikan air payau sendiri termasuk salah satu dari teknik budidaya ikan darat yakni cara budidaya ikan air tawar dan budidaya ikan air payau. Seiring berjalannya waktu, budidaya ikan air payau semakin berkembang dan banyak diminati oleh kalangan nelayan. Hal ini dikarenakan laba yg besar yg sanggup diperoleh dari budidaya ikan air payau. Pada artikel kali ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai cara budidaya ikan air payau.

Jika apda budidaya ikan air tawar biasanya kita mengenal cara budidaya ikan mas, cara budidaya ikan gabus dan cara budidaya belut, maka pada cara budidaya ikan air payau kita mengenal beberapa jenis lain ikan yg dibudidayakan.

Sebenarnya ada banyak jenis ikan yg cocok untuk dibudidayakan di air payau. Beberapa jenis ikan yg terkenal dibudidayakan di air payau ialah sbb :
  • Ikan Nila
  • Ikan Bandeng
  • Udang Vennamei
  • Ikan Patin
  • Ikan Kerapu
  • Ikan Kerapu Macan
  • Kerapu Bebek atau kerapu tikus
  • Ikan Kakap putih ( Barramundi )
  • Ikan patin (pantius)
  • Ikan Bawal
  • Ikan Belanak
  • Kepiting
Dan masih ada banyak lagi jenis ikan yg bekerjsama sanggup dibudidayakan di perairan air payau. Tentunya tingkat keasinan yg ideal untuk setiap jenis ikan berbeda-beda. Sebagian ikan tidak akan bisa hidup di tingkat keasinan yg tinggi dan sebagian lagi membutuhkan tingkat keasinan yg lebih tinggi.

Cara budidaya ikan air payau berikut ini kami sajikan bagi anda yg berniat membuka perjuangan budidaya ikan khususnya ikan perairan payau.

Untuk langkah dan tahapan budidaya ikan air payau ialah sbb :

1. Pemilihan Lokasi Tambak (Kolam)

Bagi anda yg ingin mencoba cara budidaya ikan air payau sebaiknya mempunyai lokasi yg bersahabat dengan sumber air payau atau air asin misalnya ialah didekat pantai atau didekat muara.

Tujuannya ialah untuk megampangkan pengisian air kolam tambak dan juga megampangkan penambahan dan penggantian air payau kalau diperlukan. Bagi anda yg jauh dari tepian pantai atau muara bekerjsama masih sanggup mensiasatinya dengan menaburkan garam.

Pahami terlebih dahulu abjad ikan yg hendak anda budidayakan untuk memilih kadar air payau yg tepat. Ikan ibarat nila, mujair, patin kerapu, bandeng, blanak dan kepiting alasannya yaitu mereka mempunyai kebutuhan kadar asin yg berbeda-beda. Ikan ibarat nila, mujair, dan patin membutuhkan tingkat keasinan yg lebih sedikit. Yaitu misal anda hendak mencampur antara air payau dan air tawar maka beri perbandingan 1 AT : 1 AP atau sanggup lebih sedikit sampai 2 AT : 1 AP.

Berbeda dengan kepiting, ikan bandeng, ikan belanak dan ikan kerapu. Mereka justru membutuhkan tingkat keasinan yg lebih tinggi. Anda bahkan harus benar-benar mengunakan air payau seutuhnya supaya perkembangan ikan jenis ini sanggup maksimal. Untuk mengukur kadar gara dipakai alat salinity refraktor. Pengukuran kadar garam sanggup dilakukan setiap 3-7 hari sekali.

2. Pembuatan Kolam Tambak


Untuk menciptakan kolam pada cara budidaya ikan air payau maka ada beberapa jenis kolam yg sanggup dibangun sesuai dengan modal dan selera yg anda miliki.

Bagi yg mempunyai lokasi ditepi muara anda sanggup menciptakan kolam keramba yg praktis. Cara lainnya ialah dengan kolam tanah, kolam terpal, kolam semen dan kolam plastic. Untuk kolam semen dan plastic mungkin anda memerlukan biaya cukup besar untuk menggali kolam ibarat menciptakan kolam tanah kemudian melapisinya lagi dengan semen dan plastic.

Untuk ukuran kolam bekerjsama terserah anda akan dibentuk ukuran berapapun. Yang terurgent ialah sesuai jumlah benih ikan yg ditebar nantinya. Untuk kedalaman kolam dikeadaankan supaya ketika diisi air mempunyai kedalaman minimal 1 meter. Kedalaman yg ideal ialah 1,5 meter. Jangan menciptakan kolam yg terlalu dangkal alasannya yaitu akan membatasi ruang derak ikan dan plankton sulit berkembang.

Berekan jarak lebar yg cukup untuk meletidakkan banyak sekali peralatan tambak yg mungkin diharapkan semacam kincir air, anco, gagang anco dll. Jangan lupa untuk yg menciptakan tipe kolam tanah maka  anda sebaiknya menciptakan psupaya jaring kelambu mengelilingi kolam. Pada dinding kolam juga kita buat lubang by pass yg dilapisi kelambu yg mana berfungsi untuk membuang kelebihan air terutama ketika ekspresi dominan hujan. Buat juga jalan masuk pembuangan untuk megampangkan pengeringan kolam.
Sponsors Link

3. Persiapan Air Kolam

Setelah kolam siap, maka kolam diisi air payau sampai kedalaman air sekitar 15 cm. Setelah itu anda perlu menyuburkan airnya terlebih dahulu. Lho kok menyuburkan? kan bukan tanah? Iya, memang isinya bukan tanah, tapi air ini juga menganung mikroorganisme dimana ada yg bersifat patogen (hama) ada yg bersifat efective (penyubur) misalnya ialah plankton yg merupakan masakan alami bagi ikan.

Nah supaya air dipenuhi oleh mikroorganisme efective, maka kita perlu melaksanakan beberapa cara sbb :

  • Siramkan Larutan EM4 + Gula yg sudah diiamkan minimal 24 jam kedalam kolam dengan ukuran, tiap 1 L untuk kolam ukuran 3 x 10 x 1,5 meter.
  • Siramkan juga pupuk organik cair dengan takaran 1 L untuk kolam ukuran 9 x 10 x 1,5 meter
  • Taburkan Pupuk NPK secara merata keseluruh kolam
  • Diamkan minimal 7 hari sampai warna air menjelma hijau jernih yg mengambarkan air sangat subur dengan plankton dan ganggang hijau serta mikroorganisme efektif lainnya.

Setelah 7 hari maka air kolam diisi lagi sampai kedalaman 1,5 m dan kini telah siap untuk ditaburi bibit ikan.

4. Tabur Bibit Ikan Air Payau


Meski ikan air payau sanggup anda bibitkan sendiri, namun untuk cara budidaya ikan air payau dan pemeliharaan kolam terutama skala luas sebaiknya anda membeli bibit yg sudah terjamin kualitas bibit ikan tsb merupakan bibit unggul.

Ditidakutkan kalau anda masih pemula dan mencoba membibit sendiri malah akan didapat bibit yg tidak unggul sehina ketika dibudidayakan tumbuh kembang dan perkembangannya kurang cepat dan kurang maksimal.

Untuk bibit yg dibeli maka sebaiknya diubahsuaikan dengan luas area kolam yan anda buat. Padat tebar benih ikan biasanya berbeda-beda tiap jenis ikan alasannya yaitu ukuran besarnya ikan ketika berakal balig cukup akal juga berbeda. Untuk nila biasanya sekitar 400 benih per m² sedangkan untuk ikan patin yg ukurannya lebih besar tentu kepadatannya lebih sedikit dibanding ikan nila.

Benih yg gres datang dilokasi sebaiknya wadah kantong benih direndam (dibiarkan terapung dikolam) sampai terlihat embun didalam kantong plastic. Tujuannya untuk menyamakan suhu air dalam kantong benih dengan suhu air kolam terlebih dahulu. Baru sesudah itu kantong dibuka perlahan dan benih dibiarkan keluar dengan sendirinya.

Jangan eksklusif memberi pakan namun dinantikan 24 jam selanjutnya barulah anda sanggup menunjukkan pakan.

5. Pemberian Pakan Ikan


Pada cara budidaya ikan air payau di kolam keramba yg mekegunaankan eksklusif muara sungai atau rawa, maka pakan alami berupa plankton biasanya terseia dalam jumlah banyak. Selain itu air juga bersirkulasi dengan lancara sehingga ikan akan mendapat stok air berkualitas sepanjang waktu (kecuali kalau terjadi pencemaran air sungai yg menyebar ke area keramba. Meski demikian, dukungan pakan juga tetap harus dilakukan supaya ikan tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Dosis dukungan pakan pada ikan berubah-ubah sesuai usia dan berat tubuh ikan. Pada bulan pertama cara budidaya ikan air payau, maka dosisnya ialah 5% dari berat tubuh ikanper hari sedangkan untuk bulan kedua berkurang menjadi 4% berat tubuh ikan per hari dan pada bulan ke 4 sanggup berkurang menjadi 3% berat tubuh ikan.

Pada cara budidaya ikan air payau, efisiensi pakan memang lebih tinggi dibandingkan pada cara budidaya ikan air tawar. Hal ini alasannya yaitu perkembangan plankton yg bisa berkembang lebih cepat sehingga suplai paka alami pun lebih melimpah ketimbang pada kolam air tawar. Anda harus melaksanakan penimbangan berat ikan tiap minggunya dengan menyidik ikan di Anco

6. Pengkinciran Air Secara Teratur

Agar sirkulasi air berjalan dan mengalirkan oksigen secara merata kedalam air, maka anda perlu melaksanakan pengkinciran semenjak bibit berusia 2 ahad sesudah tebar. Pengkinciran ada cara budidaya ikan air tawar dilakukan 2 kali sehari dengan usang pengkinciran  sekitar 1-2 jam. Ini palig banyak dilakukan pada cara budidaya ikan bandeng dan udang.

7. Menjaga Kondisi Air


Penting untuk menjaga keadaan dan kedalaman air supaya tetap stabil. Biasanya setiap 3-4 ahad sekali perlu dilakukan penggantian air. Hal ini alasannya yaitu keadaan air yg mungkin sudah keru, berubah pH, atau berkurang kadar garamnya akhir air hujan. Selain itu urgent juga untuk menambah air payau sekitar 3 hari sekali guna menjaga batas ketinggian air supaya tetap stabil yg mana biasanya berkurang akhir penguapan atau penyerapan pada kolam tanah.

Pada ketika melaksanakan penggantian air maka anda sanggup melaksanakan pengurasan sambil pengisian secara bersamaan atau eksklusif menambahkan air dari sisi yg bersebrangan dengan lubang by passs sehingga air keruh yg berlebih akan eksklusif terbuang lewat jalan masuk by pass.

8. Menanggulangi Hama dan Penyakit Ikan

Tidak sanggup dipungkiri bahwa pada cara budidaya ikan air payau ini juga tidak lepas dari serangan hama dan penyakit. Hal ini alasannya yaitu terdapat satu jenis ikan pada satu lingkungan terbatas dimana airnya gres diganti sekitar 3 ahad sekali. Ini akan mem[ercapat tumbuhnya mikroorganisme patoen bagi ikan budidaya. Namun pada kolam keramba maka serangan hama dan penyakit lebih sedikit alasannya yaitu sirkulasi air lebih teratur dan terjaga.

Untuk mengatasinya maka pertama anda memang perlu melaksanakan pergantian air secara teratur dengan terus menjaga keadaan air diharapkan tingkat stress dan serangan penyakit bis ditekan. Selain itu eratur menunjukkan EM4 juga akan menekan laju tumbuh kembang miko=roorganisme patogen. Dan untuk menjaga daya tahan tubuh ikan, maka anda perlu menunjukkan prebiotik dan vitamin ikan yg banya dijual ditoko perikanan. Pemberian prebiotik dan vitamun secara teratur akan meningkatkan daya tahan ikan terhadap serangan penyakit

Sebenarnya tiap ikan yg terkena penyakit sanggup anda obati dengan merandam ikan terebut pada larutan NaCl 5g/L selama 15 menit. Namun alasannya yaitu akan terlalu sulit untuk menangkap 1 per 1 maka tindakan pencegahan ialah yg utama.

9. Panen Ikan

Salah satu keunggulan cara budidaya ikan air payau ialah masa pemeliharaan yg lebih singkat dibanding pemeliharaan dia air tawar. Jika pada air tawar butuh waktu 6 bulan supaya ukuran ikan mencapai 0,5 kg,  maka pada air payau hanya butih sekitar 4 bulan saja.

Panen ikan sanggup dilakukan dengan cara menguras kolam atau memakai jaring kantong keruk yg akan mempercepat proses pemanenan ikan.

Jika anda ingin menjual ikan dalam keadaan hidup maka si pembeli harus membawa tong air untuk menampung ikan. Namun kalau ingin dijual dalam kondidi mati maka  harus memakai es supaya ikan sanggup kekal diperjalanan.

10. Perawatan Pasca Panen

Setelah anda memanen ikan dikolam, maka pada cara budidaya ikan air payau ini anda dilarang langsing mengisi kolam dengan ikan alasannya yaitu dikhawatirkan masih banyaknya bibit penyakit patogen yg hidup di dalam kolam.

Hal yg harus anda lakukan ialah mencuci higienis kolam dan melaksanakan pengeringan kolam terlebih dahulu paling tidak selama 7-10 hari supaya basil patogen mati. Ini juga termasuk membersihkan banyak sekali peralatan kolam lainnya ibarat kincir dan anco.

Setelah kering dan siap diisi air lagi maka semprotkan desinfektan terlebih dahulu supaya basil patogen benar-benar mati kemudian gres siap diisi air kembali untuk pemeliharaan seterusnya.

Tips Sukses Air Payau


Setelah membaca cara budidaya ikan air payau, kini kami akan menunjukkan tips sukses untuk anda supaya hasil panen ikan semakin meningkat. Tips sukses budidaya ikan air payau ialah sbb :
  • Lakukan penggantian air secara teratur dan buatlah sistem kolam endapan supaya lebih mudah membuang sisa kotoran dan pakan ikan
  • Berikan probiotik dan EM4 sekitar 3 ahad sekali sesudah penggantian air supaya plankton sanggup berkembang pesat dan basil patogen berkurang
  • Lakukan dukungan pupuk NPK secara teratur sekitar 1 bulan sekali untuk meningkatkan kesuburan air kolam
  • Anda sanggup menambah kedalaman kolam sampai 160 cm supaya sanggup menambah kepadatan ikan.
  • Jika dirasa perkembangan ikan tidak normal (lambat) maka sebaiknya anda melaksanakan panen parsial, yakni panen separuh isi kolam pada umur sekitar 3/4 masa panen sehingga anda tidak perlu menghabiskan banyak pakan untuk kedepannya alasannya yaitu sudah niscaya ikan tidak akan berkembang sesuai jumlah pakan. Ini sanggup jadi akhir bibit yg tidka unggul atau ikan kekurangan pakan dimasa 1 bulan pertama.

Sumber http://www.budidayaikan99.com/

Komentar