Fungsi Waring Sayur Untuk Pasca Panen - Lim Corporation
Tanaman wortel tergolong salah satu jenis sayuran yang diambil dan dimanfaatkan bab umbinya. Umbi dari wortel memiliki warna oranye sedikit terang, rasanyapun gurih nikmat, renyah serta sedikit manis. Sayuran wortel sendiri dikenal untuk sumber utama vit A, bukan itu saja umbi wortel juga memiliki banyak kandungan vit B dan vit C.
Apabila dilihat dari bentuknya, sayuran wortel ini dibagi menjadi 3 jenis. Yang pertama ialah jenis wortel imperator. Umbinya berbentuk bulat, panjang serta ujungnya lancip, berakar serabut. Jenis yang kedua ialah wortel chantenay. Bentuk umbinya lingkaran panjang, higienis dari akar serabut, ujungnya tumpul serta cenderung sedikit membulat. Dan yang ketiga ialah jenis wortel nantes. Sifat serta bentuknya ialah hasil adonan dari jenis wortel imperator dan chantenay.
1. Pemilihan Bibit
Sebelum mengerjakan proses penanaman wortel, Anda harus memilih bibit wortel dulu yang akan ditanam. Tujuannya biar hasil panen yang diperoleh lebih maksimal dan optimal. Karakteristik dari bibit wortel yang unggulan ialah bentuk bibitnya yang seragam, hasil panennya tinggi, terbebas dari segala bahaya hama penyakit, proses tumbuhnya subur dan juga kuat, serta berasal dari bibit wortel yang memiliki usia pendek.
2. Persiapan Lahan
Teknik selanjutnya dalam budidaya wortel yang benar ialah mempersiapkan area lahan yang akan digunakan untuk menanam wortel. Anda dapat memilih lokasi penanaman wortel yang disarankan oleh para pembudidaya wortel yang sudah berpengalaman. Cukup dengan bertanya kepada mereka, atau Anda juga dapat mencari saran lokasi penanaman di media internet.
Umumnya budidaya wortel paling cocok bila dikerjakan di dataran tinggi dengan rata-rata ketinggian sekitar 1000mdpl. Meskipun budidaya wortel sendiri masih dapat Anda kerjakan pada lahan di atas 500mdpl saja. Tanaman wortel menyukai tanah yang memiliki kandungan humus banyak dan juga tanah gembur dengan tingkat keasaman pH sekitar 5,5-6,5.
3. Penanaman Bibit
Apabila lahan sudah Anda persiapkan, proses yang selanjutnya untuk budidaya wortel ialah letakkan benih secara merata ke dalam sebuah alur yang sudah disiapkan sebelumnya. Posisikan unjung pakal dari akar harus dibagian dibawah. Kemudian jangan lupa untuk menutup kembali bibit wortel dengan tanah tipis.
Sesudah itu tutuplah alur dengan menggunakan daun kering atau dapat juga menggunakan pelepah dari daun pisang, tujuannya untuk menghindari bibit wortel hanyut terbawa oleh air hujan. Sesudah tumbuhan wortel sudah mulai tumbuh, barulah dedaunan tadi yang menutupi tumbuhan wortel dapat dibuka kembali.
Baca Juga :
4. Pemeliharaan & Perawat
Teknik budidaya wortel yang benar harus juga diimbangi dengan adanya pemeliharaan tumbuhan dengan baik dan benar. Laksanakan tahap penjarangan tumbuhan wortel sehabis mencapai usia tanam sekitar 4 minggu, yang tujuannya untuk memperoleh wortel yang cukup subur, serta lebih maksimal, jadi Anda dapat memperoleh hasil panen yang lebih tinggi nantinya.
 |
| Fungsi Waring Sayur Untuk Pasca Panen |
Dalam pembudidayaan wortel yang benar juga diharapkan proses penyiangan ialah dengan membersihkan rumput liar ataupun gulma di sekeliling lahan biar tak mengganggu proses pertumbuhan tumbuhan wortel Anda. Makara seluruh kandungan unsur hara, serta air yang ada di dalam lahan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh tanaman, tanpa harus terganggu oleh tumbuhan yang lain.
Jangan lupa berikan suplemen pupuk susulan untuk menjaga unsur hara dengan takaran sekitar 20kg Urea, 30kg Sp, 40kg KCI untuk 1 hektar lahan. Pemupukan dapat dilaksanakan sehabis tumbuhan wortel berusia 1 bulan semenjak tumbuhan wortel tersebut mulai ditanam. Laksanakan proses penyiraman secara rutin terutama jikalau demam isu kemarau datang. Penyiraman dapat Anda kerjakan setiap pagi hari dan sore hari. Akan tetapi jikalau demam isu hujan tiba, proses penyiraman dapat Anda berikan secukupnya saja sekitar 1 hari 1 kali.
5. Pemanenan
Umumnya panen wortel sudah dapat dilaksanakan sehabis tumbuhan mendekati umur sekitar 12 ahad sehabis masa tanamnya, sebaiknya hindari keterlambatan proses pemanenan. Memanen wortel dikala tumbuhan sudah dalam kondisi terlalu tua, akan mengakibatkan wortel mengeras serta kurang laris jikalau dijual dipasaran.
Tentunya hal tersebut sangat merugikan Anda dikala menjual hasil pemanenan wortel tersebut. Untuk cara memanen wortel cukup dengan cara mencabut wortel tersebut hingga bab umbi-umbinya. Wortel yang Anda tanam dengan cara yang baik umumnya akan menghasilkan pemanenan sebanyak 25 ton setiap hektar.
* Ingin Dapat Info Mengenai Pertanian & Perkebunan Terkini? Silakan Klik DISINI
6. Pasca Panen
Jika Anda sudah simpulan mengerjakan pemanenan, proses yang terakir atau pasca panen dari budidaya wortel ini ialah pengepakan atau pengemasan wortel. Anda dapat mengemas wortel hasil panen Anda dengan sumbangan waring sayur. Waring sayur dapat juga digunakan untuk membungkus dan mengepak sayur ataupun untuk hasil pertanian serta perkebunan yang lainnya.
Akan tetapi mengapa harus menggunakan waring sayur untuk mengemas wortel, bukannya menggunakan karung menyerupai layaknya beras? Karena waring sayur ini memiliki kerapatan anyaman yang sedikit longgar dikala dipakai, pori-porinya pun cukup lebar, sirkulasi udara jadi dapat terjaga secara baik. Makara wortel yang Anda kemas dalam waring sayur ini dapat lebih awet, tahan lama, serta juga tak praktis membusuk.
 |
| Produsen Waring Sayur |
Bila Anda Membutuhkan atau Memerlukan Waring Sayur untuk penanganan pasca panen tumbuhan atau untuk yang lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dan untuk pemesanan Anda dapat menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan Hari Besar TUTUP)
Customer Service :
Telp: 031- 8830487
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Catatan :
– Minimal order 5 Ball
– 1 Ball = 1.000 lembar
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, dapat berubah Setiap waktu
Komentar
Posting Komentar